Mengapa hanya aku, Tuhan?
yang terjatuh hari ini
membentang tabir dari kebahagiaan
mengurung diri bersama keterpurukan
Mengapa hanya aku, Tuhan?
yang mengangis hari ini
mengulas selaksa kisah menyedihkan
menitikkan macam-macam kekecewaan
Coba Engkau jelaskan, Tuhan!
hanya padaku hari ini
tentang skenario-Mu yang kian tak teramalkan
tentang rahasia hari-hari masa depan
Aku ingin tahu
adakah aku masih punya waktu
untuk sekedar menghapus prasangkaku
atas hidupku yang terlalu terhinakan
Coba, Tuhan..
Bawa aku dalam pelukMu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar